6 tahun yang lalu, di University Stanford, dia memberikan kuliah umum yang menceritakan tentang 3 kisah hidupnya.
1. Umur 20an: bagaimana dia drop-out kuliah karena masalah biaya tapi drop-in kuliah gratis dimana dia masuk kelas pelajaran yang disenangi saja, di antaranya kelas kaligrafi, yang mengilhami dia membuat font/huruf untuk produk Apple yang begitu bagus.
2. Umur 30an: bagaimana pemegang saham Apple mendepak dia dari perusahaannya (karena visinya untuk menciptakan produk Mac untuk semua
orang ditentang), hingga dia stress dan hampir putus asa. Lalu dia membuat perusahaan sendiri, NeXT, lalu Pixar. Akhirnya Pixar diakuisisi oleh Walt Disney dengan tukar saham yang menjadi Steve Jobs pemegang saham pribadi terbesar di Walt Disney!
3. Umur 50an: bagaimana dia terdeteksi kanker pankreas dan umurnya tinggal 6 bulan, tapi ternyata bisa dioperasi dan umurnya bisa dipanjangkan hingga bertahun-tahun. Pesan Steve: Tidak ada orang yang
ingin mati. Bahkan orang yang ingin ke surga pun tidak ingin cepat-cepat mati untuk menuju kesana. Tapi kematian adalah arah yang pasti akan dihadapi semua orang. Kematian adalah penemuan terpenting dalam hidup. Hidupmu ada limit waktunya.
Your time is limited, so don't waste it living someone else's life. Don't be trapped by dogma — which is living with the results of other people's thinking. Don't let the noise of others' opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary.
~Steve Jobs (24 Feb 1955-5 Oct 2011)~
Sent from BlackBerry® on 3
No comments:
Post a Comment